Federal Reserve menaikkan suku bunga seperempat poin dan menunjukan sikap yang lebih akomodatif dalam pernyataannya, mencerminkan adanya potensi bahwa bank Federal Reserve akan mulai bersikap ‘Hawkish” pada penetapan kebijakannya di masa mendatang.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) meningkatkan suku bunga overnight funds dari kisaran 2,00% menjadi 2,25%.
“Komite mengharapkan bahwa peningkatan secara bertahap ini yang sesuai dengan kisaran target untuk tingkat dana federal akan konsisten dengan ekspansi yang terus berkelanjutan terhadap prospek ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja, dan inflasi yang mendekati target 2 persen dalam jangka menengah. Resiko untuk ekonomi masih tampak kurang seimbang, “kata FOMC pada pernyataanya. “Mengingat kondisi pasar kerja dan inflasi mendekati target yang sudah ditetapkan, Komite memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk tingkat dana federal dari 2 hingga 2-1 / 4 persen.”
Anggota komite kebijakan mempertahankan proyeksi median untuk 2018 dan suku bunga tidak berubah pada tingkat 2,4%, menunjukkan kenaikan suku bunga pada Desember mendatang menjadi sedikit lebih jelas. Jika Fed bersikap hawkish mulai sekarang, maka bisa dipastikan kenaikan suku bunga di bulan Desember akan menjadi yang ke empat kalinya. Prospek tarif untuk tahun 2019 dan 2020 juga tidak berubah dengan masing-masing pada 2,4% dan 3,1%.
Kercayaan The Fed terhadap perekonomian AS terlihat meningkat, yang mana hal itu terlihat ketika anggota komite kebijakan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini, dengan memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 3,1% pada 2018. Proyeksi tersebut meningkat dari angka sebelumnya yang sebesar 2,8% pada pertemuan FOMC bulan Juni. Prospek pertumbuhan untuk 2019 dinaikkan sebesar 0,1% menjadi 2,5%, sedangkan tahun 2020 tidak berubah.
Federal Reserve juga tidak merubah proyeksi mereka terhadap inflasi, memperkirakan prospek inflasi inti untuk 2018 sebesar 2,0%. Sementara prospek inflasi inti untuk 2019 dan 2020 juga tidak berubah pada 2,1%.
Sementara itu bergejolaknya pasar tenaga kerja pada awal tahun ini diperkirakan akan mereda jelang akhir 2018 nanti, dengan tingkat pengangguran yang diperkirakan mencapai 3,7%, atau naik dari perkiraan sebelumnya 3,6%. The Fed memperkirakan tingkat pengangguran untuk 2019 dan 2020 sebesar 3,5%, sesuai dengan perkirakan sebelumnya.