Laporan yang dirilis oleh Badan Statistik Australia menyatakan bahwa belanja ritel mengalami penurunan sebesar 0,6% pada bulan Agusuts. Hasil ini merupakan penurunan tertinggi sejak 4 tahun terakhir.
Secara keseluruhan, belanja ritel menurun menjadi 25,9 miliar dolar pada bulan Agustus, sangat jauh dibawah angka konsensus yang memperkirakan adanya kenaikan sebesar 0,3%. Selain itu angka tersebut juga dibawah angka pada bulan Juli yang direvisi menurun menjadi 0,2%.
menurut laporan tersebut, pembelian atas barang-barang sektor rumah tangga turun sebesar 1%, pembelanjaan di restoran, rumah makan dan makanan siap saji merosot sebesar 1,3%, sedang penjualan di toko-toko ritel turun 0,5%.
Di sisi lain, penjualan grosir di department store mengalami kenaikan sebesar 0,7%.
Sektor belanja ritel yang lebih lemah dari yang diperkirakan kemungkinan akan menambah kekhawatiran atas minimnya arus perputaran di kalangan konsumen, khususnya rumah tangga. Hal ini terjadi di tengah kenaikan hutang rumah tangga dan pertumbuhan upah yang tidak stabil.
Dolar Australia terpantau melemah pasca data Retail Sales dirilis, dimana pasangan AUD/USD merosot dan diperdagangkan di level 0.7837 pada sesi Asia pagi ini.