Harga emas berjangka yang diperdagangkan di bursa New York Mercantile Exchange dibuka melemah pada sesi Asia pagi ini karena laporan data pengangguran AS dirilis menguat dan kepastian kebijakan ECB yang mengurangi kekhawatiran investor.
Emas untuk pengiriman bulan Desember turun US$ 7,6 atau sekitar 0,56% menjadi US$ 1.341,6 per ounce.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bawa kliam pengangguran mingguan pada Kamis malam menunjukan klaim pengangguran berkurang sekitar 4ribu menjadi 259 ribu yang berakhir 3 September. Hasil ini lebih baik dari perkirakan pasar sekitar 264 ribu, menandakan pasar tenaga kerja AS kembali pulih. Sebelumnya pada bulan Agustus mayoritas laporan pasar tenaga kerja AS dirilis buruk.
Emas melemah setelah tekanan datang dari ECB yang memberi isyarat bahwa tidak ada perubahan kebijakan mereka saat ini. Presiden ECB, Mario Draghi menyatakan bahwa ECB saat ini lebih fokus mendorong pemerintah dengan kebijakan fiskal atau program pembelian obligasi lebih lanjut.
Seperti diketahui, pergerakan emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan. Ketika dolar menguat emas berjangka akan melemah dimana emas diukur dengan standar dolar.
Sementara itu para pelaku pasar merubah perkirakan mereka terkait suku bunga AS. Sebelumnya investor pesimis bahwa The Fed tidak akan menaikan suku bunga mereka pada akhir bulan ini, namun pada pertemuan FOMC yang akan diadakan pertengahan Desember nanti.