• Latest
BELAJAR PIVOT POINT

Pivot Points

November 12, 2015
FBS Trader – Satu App Dengan Peluang Tak Terbatas

FBS Trader – Satu App Dengan Peluang Tak Terbatas

February 20, 2019
EUR/USD : 13 Februari 2019

EUR/USD : 13 Februari 2019

February 13, 2019
rbnz

NZD/USD Melonjak Meski RBNZ Dovish

February 13, 2019

Dolar Menguat Tipis Menunggu Perkembangan Tiongkok

February 11, 2019
Swiss Franc

CHF “Flash Crash” Saat Pasar Jepang Libur

February 11, 2019
Donald Trump

Dolar Stabil Tak Terpengaruh Dengan Pidato Trump, Aussie Tergelincir

February 6, 2019
rba philip lowe

Lowe : RBA Sudah Berencana Untuk Menurunkan Suku Bunga

February 6, 2019
berita forex

Dolar Aussie Menguat Setelah Pertemuan RBA, Dolar Tetap Stabil

February 5, 2019
usd menguat

Dolar AS Menguat Setelah Data ISM Dirilis Meningkat Tajam

February 2, 2019
nfp us

Tingkat Pengangguran AS Meningkat Meski Penciptaan Lapangan Kerja Melonjak

February 1, 2019
USD – Mempelajari Dolar AS Di Pasar Forex

Dolar Bergerak Bervariasi, Pasar Optimis Perkembangan Perdagangan AS Cina

February 1, 2019
inflation euro zone

Inflasi Tahunan UE Turun ke Level Terendah 8 Bulan

February 1, 2019
Forex Starmoon
Saturday, February 23, 2019
  • Home
  • Analisis
  • Berita
  • Edukasi
    • Belajar Forex
    • Trading Edukasi
    • Fundamental Edukasi
    • Kamus Forex Indonesia
    • Strategi Forex
  • Artikel
    • Artikel Forex
    • Investasi
    • Indikator Forex
    • Ebook Forex
    • Humor Forex
  • Broker
    • Bonus Deposit
    • Tanpa Deposit
    • Kontes Real
    • Kontes Demo
    • Berita Broker
  • Data
No Result
View All Result
Forex Starmoon
  • Home
  • Analisis
  • Berita
  • Edukasi
    • Belajar Forex
    • Trading Edukasi
    • Fundamental Edukasi
    • Kamus Forex Indonesia
    • Strategi Forex
  • Artikel
    • Artikel Forex
    • Investasi
    • Indikator Forex
    • Ebook Forex
    • Humor Forex
  • Broker
    • Bonus Deposit
    • Tanpa Deposit
    • Kontes Real
    • Kontes Demo
    • Berita Broker
  • Data
No Result
View All Result
Forex Starmoon
No Result
View All Result
Home Belajar Forex

Pivot Points

by FSM Team
Share on FacebookShare on Twitter

Apa itu Pivot Points ?

Definisi Pivot Points – Pivot points merupakan sebuah metode (perhitungan) untuk mengidentifikasi level-level penting (support/resistance) dalam suatu periode waktu. Seringkali Pivot point digunakan dalam mengidentifikasi level Support dan Resistance pada periode satu hari kedepan.

Meskipun hanya sebuah teori dengan menggunakan rumus, level pivot point juga mampu menjadi area psikologi yang sangat penting bagi para trader untuk melihat kecenderungan pergerakan pasar seperti kecenderungan harga akan bergerak naik atau turun. Misal saja ketika harga turun dan menyentuh titik pivot dan bergerak kembali keatas, hal tersebut akan menjadi sebuah sinyal bahwa trend turun akan berbalik menjadi tren naik. Atau ketika harga bergerak naik dan menembus titik pivot, bisa diartikan bahwa pelaku pasar lebih meminati aksi buy.

BELAJAR PIVOT POINT


Bagaimana Cara Menghitung Pivot Point ?

Level pivot point bisa diaplikasikan pada semua time frame seperti H4, Daily, Weekly dan Bulanan, namun perhitungan pivot point yang paling banyak digunakan adalah menggunakan periode harian. Hasil perhitungan Pivot point hari ini diambil dari 3 nilai, yaitu

  • Harga Tertinggi hari sebelumnya (High)
  • Harga Terendah hari sebelumnya (Low)
  • Harga penutupan hari sebelumnya (Close)

Sebagai contoh jika Anda mencoba menghitung dimana titik pivot point pada hari Kamis, maka Anda harus mengambil 3 nilai diatas pada penutupan hari Rabu. Jika Anda menghitung pivot pada hari Selasa, maka Anda mengambil nilai-nilai tersebut pada penutupan hari Senin dst.

Pivot Point dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :

PP (Pivot Point) = (High + Low + Close) / 3

Sedangkan untuk menghitung level Support dan Resistance adalah :

  • S1 (Support 1) = (2 x PP) – High
  • S2 (Support 2) = PP – (High – Low)
  • S3 (Support 3) = Low – 2 x (High – PP)
  • R1 (Resistance 1) = (2 x PP) – Low
  • R2 (Resistance 2) = PP + (High – Low)
  • (R3) Resistance 3 = High + 2 x (P – Low)

Bagaimana Membaca Pivot Point ?

Cara menggunakan Level Pivot Point sebagai bahan analisa sangat sederhana. Misal pada pembukaan pasar hari ini kita menganggap ketika harga bergerak di atas level Pivot Point maka tujuan pertama harga adalah R1, sebaliknya jika harga bergerak dibawah level Pivot maka tujuannya adalah S1. Hal tersebut memang tidak mutlak 100% harga akan bergerak sesuai dengan tujuan pertamanya, tetapi kita bisa melihat probabilitas harga bergerak cenderung keatas atau kebawah.

Level Pivot Point dapat memainkan peran dua sekaligus, sebagai Resistance atau Support. Jika harga berada diatas Pivot maka peran Pivot bisa dianggap sebagai level Support, sedangkan jika harga berada dibawah Pivot peran Pivot merupakan sebagai Resistance.

Sebagai contoh dibawah ini kita bisa melihat peran Pivot sebagai Support dan Resistancelevel pivot pointmengenal pivot points


Studi Kasus

Pada pergerakan pasangan major dihitung dalam satu hari, hampir 75 % pergerakan sesuai dengan Teori Pivot Point. Menurut kesimpulan diatas, kita bisa mengambil analisa pada awal hari pembukaan pasar sebagai berikut;

R1 akan tercapai jika harga open > level Pivot
S1 akan tercapai jika harga open < level pivot

sedangkan kemungkinan harga akan terus bergerak trending mencapai 55% dengan teori:

R2 akan tercapai jika harga Break penuh R1
S2 akan tercapai jika harga Break penuh S1

Dan 35% harga akan kembali ke level Pivot saat kondisi Sideways ketika

R1 sudah tercapai dan terbentuk candlestick pembalikan Bearish
S1 sudah tercapai dan terbentuk candlestick pembalikan Bullish

Lalu Kemungkinan 50% Pivot Point menjadi level Support atau Resistance.

apa itu pivot point


Bagaimana Cara Trading Menggunakan Pivot Point ?

Pada prakteknya, Pivot point digunakan oleh para trader Harian atau Scalper. Selain digunakan sebagai pemetaan pergerakan harga, Pivot point juga dianggap sebagai level penting yang perlu diamati setiap harinya. Ada beberapa metode cara trading menggunakan pivot point salah satunya.

Breakout Trader

Seorang Trader dengan tipikal Breakout trader sering mengamati level Support dan Resistance. Breakout trader harus mampu dan paham mana harga akan tembus Support/Resistance atau memantul. Biasanya para breakout trader menunggu momen disaat harga menembus salah satu Support/Resistance dengan menunggu candlestick close melewati level tersebut.

Strategi Breakout ini sangat valid jika suatu pair mengalami kondisi trending kuat dalam satu arah. Jika menggunakan strategi tipe breakout, maka disarankan selalu memantau apakah akan ada berita penting yang akan dirilis.

Anda bisa menggunakan level pivot point dengan digabungkan dengan strategi lainnya atau dengan tambahan indikator seperti Bollinger band, Moving Average, Parabolic SAR, Stochastic dan lainnya.

rumus pivot point

atau

break swing pivot


Swing Trader

Kebalikan dari Breakout Trader diatas, Tipikal Swing Trader ini menunggu harga memantul pada salah satu level pivot, support atau resistance harian. Ketika harga sudah menyentuh salah satu level penting pada pivot point, swing trader akan mengamati apakah harga mampu menembus level tersebut atau tidak. Anda bisa melihat contoh swing trading menggunakan level pivot point berikut ini:

Swing Trading Pivot

dan

swing trading pivot


Macam Level Pivot

Ada beberapa cara dan macam perhitungan Pivot Point. Pada Rumus diatas merupakan perhitungan Pivot point yang sering digunakan oleh para trader. Ada juga yang menggunakan perhitungan pivot point dengan rumus yang berbeda seperti Woodie, Camarilla, Demark dan Fibonacci. Secara tori penggunaannya sama seperti menggunakan Pivot point daily diatas namun hanya berbeda rumus.

Camarilla

R4 = C + ((H – L) * 1.1 / 2)
R3 = C + ((H – L) * 1.1 / 4)
R2 = C + ((H – L) * 1.1 / 6)
R1 = C + ((H – L) * 1.1/12)
Pivot = (H + L + C) / 3
S1 = C – ((H – L) * 1.1/12)
S2 = C – ((H – L) * 1.1 / 6)
S3 = C – ((H – L) * 1.1 / 4)
S4 = C – ((H – L) * 1.1 / 2)

Fibonacci

R3 = Pivot + 1.000 x (H – L)
R2 = Pivot + 0618 x (H – L)
R1 = Pivot + 0382 x (H – L)
Pivot = (H + B + C) / 3
S1 = Pivot – 0382 x (H – L)
S2 = Pivot – 0618 x (H – L)
S3 = Pivot – 1,000 x (H – L)


Download Indikator : Pivot Points

Auto Pivot Weekly

SDX Tz Pivot Indikator

Kumpulan Indikator Pivot Points Mt4

ShareTweetSend

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

-

FBS | Bitcoin: Merangkul Pertumbuhan Mata Uang Kripto

Sebagai salah satu aset potensial terbaik pada tahun 2017, bitcoin mendapat keuntungan dari tidak adanya tekanan, baik positif maupun negatif. Mata uang digital mungkin memiliki banyak kritik, namun penerapan model hanya tumbuh seiring dengan waktu sambil menarik lebih banyak perhatian pada keunggulan desentralisasi dan teknologi blockchain. Ke depannya, ada beberapa tantangan utama yang dapat mempengaruhi tren peningkatan mata uang digital.

Maintance Belajar FX Widget

Forex Starmoon

©2019 ForexStarmoon - Forex Indonesia

Navigate Site

  • About
  • Disclaimer
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Contact us
  • Advertise
  • FAQ

Follow Us

No Result
View All Result
  • Analisis
  • Berita
  • Artikel
  • Edukasi
  • Broker

©2019 ForexStarmoon - Forex Indonesia