Tentu saja untuk semua Instrumen perdagangan tetap saja memiliki Kelebihan dan Resiko masing-masing, dan tidak ada satupun instrumen yang murni dapat digunakan sebagai Safe Heaven. Terlebih lagi untuk Forex yang memiliki instrumen perdagangan “Berpasangan” .
Berpasangan disini biasa disebut dengan istilah “Pair”, dimana penyebutan pasangan mata uang tersebut memiliki aturan mata uang yang lebih kuat berada di depan. Karena disebut dengan perdagangan atau pertukaran, tentu saja harus ada 2 instrumen yang saling terkait. Misalnya saja EUR/USD, Jika kita membeli EUR secara langsung kita akan menjual JPY pada rate pasangan tersebut, begitu juga sebaliknya.
Secara keseluruhan, setidaknya ada 8 mata uang paling umum diperdagangkan didalam pasar Forex, atau kita biasa menyebutnya dengan “Major”. Berikut beberapa mata uang Major beserta julukan yang dimiliki mata uang tersebut yaitu :
- USD – Dolar Amerika – Greenback – Buck
- EUR – Euro – Single Currency
- JPY – Japanese Yen
- GBP – Great Britanian Poundsterling – Sterling – Cable
- AUD – Dolar Australia – Aussie
- NZD – Dolar New Zealand – Kiwi
- CAD – Dolar Kanada – Loonie
- CHF – Franc Swiss – Swissy
Mata uang tersebut diatas kemudian akan diperdangkan satu sama lain dengan aturan yang paling banyak diperjual-belikan didunia ditempatkan dibagian depan.
Sebenarnya, ada beberapa pair lain yang tidak umum, atau biasa disebut dengan “Eksotik Pair” seperti USD/SGD (Dolar AS / Dolar Singapura). Namun perdagangan untuk eksotik pair sangat jarang sekali dilakukan oleh pelaku pasar, sehingga fluktuasi harga tidak terlalu besar.
Setelah kita membahas sedikit tentang Instrumen Forex, mari kita beranjak untuk membahas Kelebihan dan Resiko Foreign Exchange agar kegiatan trading yang dilakukan tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
Kelebihan Forex
Forex memiliki prinsip sama seperti perdagangan lain yang ada didunia nyata, maupun di dunia virtual lainnya. Namun, pasar Forex memiliki kelebihan yang dapat dijadikan sebuah “Edge” untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat.
- 24/5 Non Stop
Bisa dibilang saat ini hanya 2 pasar mata uang yang berjalan 24 jam non-stop, yaitu Pasar Forex dan Pasar Kripto yang baru-baru ini menjadi sebuah trending investasi dan perdagangan. Dengan waktu perdagangan yang 24 jam ini, kita dapat mengatur jadwal kita sendiri untuk berpartisipasi pada market dengan bebas.
- Pasar Bebas
Dalam pasar Forex, tentu saja kita dibebaskan untuk beraksi sesuai dengan keyakinan kita sendiri tanpa batasan apapun. Kita juga dapat meraup keuntungan dua arah, artinya pada saat harga naik ataupun turun kita tetap dapat menghasilkan keuntungan selama ekspektasi yang kita lakukan benar.
- Likuiditas Tinggi
Dengan pasar yang selalu aktif menghasilkan fluktuasi harga yang aktif pula, sehingga bisa saja keuntungan / kerugian dapat terjadi hanya dalam waktu hitungan detik.
- Leverage
Leverage (Daya Ungkit) disini berperan sebagai dana ungkit dimana dengan modal yang relatif kecil, pelaku pasar dapat meng-eksekusi order yang membutuhkan margin yang lebih besar.
- Akun Demo
Jika dulu latihan trading hanya dapat dilakukan dengan “mencatat dan memperhatikan” tanpa sebuah aksi real. Berbeda dengan saat ini dimana Akun Demo dengan pasar yang real serta aksi eksekusi transaksi dapat dilakukan. Sehingga, latihan trading forex dapat dilakukan tanpa membutuhkan biaya sepeserpun.
Resiko Forex
Sebenarnya, resiko dalam dunia Forex hanya tinggal kebalikan dari Kelebihan diatas, namun tetap akan coba kita jelaskan secara lebih rinci, agar perbandingannya menjadi lebih jelas.
- Votalitas
Dengan semakin tingginya Volatilas dan Fluktuasi harga, bukan hanya keuntungan saja yang dapat diperoleh secara instan dalam kurun waktu yang singkat. Namun, kerugian besar bahkan juga bisa didapatkan secara instan jika perhitungan yang dilakukan salah.
- Leverage
Leverage (Daya Ungkit) disini bisa diibaratkan seperti “Pisau Bermata Dua”, dimana modal kecil akan memiliki kemampuan untuk eksekusi order diatas kemampuan dana tersebut. Memang benar keuntungan besar didapatkan, namun resiko kerugian besar juga dapat terjadi.
- Broker Forex
Resiko pada Broker Forex (Pialang / Pihak Ketiga) tentu saja ada. Jika memilih sembarang Broker, tentu saja resiko kehilangan dana deposit dapat terjadi. Apalagi saat ini banyak sekali broker abal-abal yang sudah melarikan banyak dana dari nasabahnya. Sehingga, cara yang paling tepat dilakukan adalah dengan memilih broker yang sudah ber-sertifikasi, maupun broker lokal yang terpercaya.
- Pribadi Diri Sendiri
Kenapa Pribadi seorang trader menjadi sebuah resiko yang besar?, karena pada dasarnya semua kegiatan perdagangan harus didasari dengan pengetahuan yang luas. Jika seorang trader tidak memiliki “ilmu” yang tepat dalam forex, bukan mimpi indah sebuah “Holy Grail” atau kebebasan finansial yang didapatkan, justru mimpi buruk kebangkrutan yang akan menghampiri.