Pada time frame 15 menit pasangan EUR/USD mengalami pergerakan dengan range yang sempit sekitar 40 pips dari titik high-low. Trading dengan memanfaatkan range yang terlihat seperti channel ini cocok dimanfaatkan bagi para scalper. Terpantau banyak para trader yang terlihat menempatkan pending order limit di titik high-low yang terbentuk.
Sedangkan pada time frame harian EUR/USD juga masih terpantau stagnan dalam range yang terbentuk selama 3 minggu terakhir. Saat ini range terbentuk pada kisaran 1.1057 yang menjadi resistance dan level 1.1017 yang menjadi support. Walaupun sebelumnya pada sesi New York pasangan ini sempat menembus resistance dan membentuk levelhigh baru di 1.1072, namun sepertinya tidak ada tanda-tanda pasangan ini akan membuat high baru diatas 1.1072.
Namun jika melihat time frame bulanan dalam rentang 6 bulan terakhir, pasar bullish sepertinya masih menjadi dominan pasar di beberapa hari kedepan.
Rekomendasi trading di pasangan EUR/USD adalah memanfaatkan range yang terbentuk dengan mengambil beberapa pips atau scalping.
Sell di sekitar level 1.1072 atau 1.1057 dan buy di 1.1033 atau 1.1017 dengan stop loss 20 pips. Manfaatkan price action yang terbentuk di EUR/USD dengan menggunakan pola candlestick atau pola Horizontal Channel Pattern. Namun perlu pengamatan lebih ketika EUR/USD mampu breakout level-level tersebut dengan entry sesuai dengan trend.