Nilai tukar Dolar AS sedikit berubah terhadap mata uang utama lainnya jelang sesi Amerika malam ini ditengah berkurangnya optimisme pasar terkait pemungutan suara RUU pajak AS. Selain itu kekhawatiran atas kisruh politik AS saat ini juga membuat pasar mulai berganti arah.
Sentimen untuk greenback melemah dikarenakan pesimisme pasar atas adanya kemungkinan gagalnya kesepakatan pemerintah AS dengan anggota parlemen terkait kesepakatan anggaran. Pembicaraan terkait dana dan anggaran pemerintah AS akan berakhir pada hari Jumat mendatang.
Dolar AS pada awalnya sempat menguat di awal pekan ini setelah Senat AS memberikan sinyal untuk segera mengesahkan RUU pajak dengan harapan pemotongan pajak untuk perusahaan dan pengusahan akan merangsang ekonomi AS.
Beberapa investor juga percaya perubahan ini memberikan dampak cukup tinggi terhadap perekonomian dan juga akan mendorong Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama ke level 93.30.
EUR/USD masih stabil di 1.1825, sementara GBP/USD turun 0,44% dan diiperdagangkan di level 1,3384 di tengah kekhawatiran Brexit yang sedang berlangsung setelah Inggris dan Uni Eropa gagal mencapai kesepakatan untuk mulai ke tahap negosiasi berikutnya.
Di tempat lain, yen mampu menguat, dimana USD/JPY turun 0,44% pada 112.11, sementara USD CHF turun 0,11% menjadi 0.9885.
Dolar Australia melemah, dengan AUD/USD turun 0,22% pada 0.7590, sementara NZD/USD menguat 0,31% menjadi 0.6897. Sementara itu, USD/CAD turun 0,08% menjadi 1.2677.
Sebelumnya pada awal sesi Asia pagi ini, Biro Statistik Australia melaporkan bahwa produk domestik bruto meningkat sebesar 0,6% pada kuartal ketiga, hasil yang mengecewakan mengingat adanya pertumbuhan sebesar 0,9% pada kuartal sebelumnya.